“Keberadaan sekretariat tetap akan semakin memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada publik di Sulawesi Selatan,” ujar IAS.
Sekretariat Demokrat Sulsel yang disiapkan IAS terletak di Jalan Penghibur, tepat di depan Pantai Losari, salah satu ikon Kota Daeng. Kehadiran sekretariat Demokrat di lokasi keramaian itu diharapkan membuat partai ini bisa semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.
Terkait dengan proyeksi Pemilu 2024, IAS mengaku akan menyiapkan dana saksi dan menjaring caleg-caleg terbaik. Dia juga mengungkapkan telah menyiapkan sekretariat baru yang representatif jika kelak diberi amanah memimpin partai berlambang Mercy itu.
IAS mengaku akan merangkul semua pengurus DPC yang tidak mendukung dirinya saat pelaksanaan Musda Desember lalu. Ke depan, bila diberi amanah memimpin Demokrat Sulsel, dia mengku lebih mengutamakan kepentingan partai.
“Saya berprinsip ke depan bahwa bersama kita kuat, bersatu kita bangkit,” imbuh IAS.
Adapun Ni’matullah mengatakan sejauh ini dirinya belum mendapatkan informasi mengenai jadwal pengumuman DPP. “Belum ada saya dapatkan,” ujar Ulla.
Namun, dirinya memiliki keyakinan untuk memimpin kembali Partai Demokrat untuk periode kedua ini. Apalagi dirinya telah memarkan visi misi beberapa waktu lalu di hadapan tim 3.
“Ngapain saya maju kalau tidak yakin,” ketus Ulla.
Ulla mendapat kesempatan pertama mengikuti uji kelayakan, yang digelar akhir Januari lalu. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Darah Sulsel ini menyampaikan tiga program untuk lima tahun ke depan.
Ni’matullah mengaku menyiapkan visi misi sebanyak 28 halaman. Tiga program utama yang dia tawarkan yakni proses rekrutmen dini bakal calon legislatif (bacaleg) dengan program bangkit bersama.
