Tiga Asosiasi Industri Kreatif & EO Klarifikasi Issu Pelanggaran Protkes

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Industri yang kita kenal sebagai penopang utama industri kreatif, baru saja terlihat akan segera sembuh dan meriah kembali. Pandemi, yang sama tak kita harapkan, dengan tanpa ampun meluluhlantakkan tatanan berusaha event & MICE yang kita bangun bersama, bukan hanya di Makassar, tetapi di semua kota dan wilayah yang percaya bahwa industri ini bukan lagi industri penyangga, bukan lagi bidang usaha nomor 2 atau 3 tapi menjelma menjadi industri yang berkontribusi cukup signifikan dalam hal sektor ekonomi yang berbasis industri ekonomi kreatif.

Hampir 2 tahun lamanya, tak banyak yang bisa dilakukan oleh pelaku industri kreatif, event dan MICE, hampir saja kondisi ini mengubur asa kita, hampir saja hingga asa perlahan mulai terkuak dan nampak kembali. Kita pun semua bangkit dan menguatkan kaki-kaki kita yang mulai tampak rapuh dengan semangat yang menyala-nyala lebih terang dibanding sebelumnya.

Menyikapi hal yang terjadi dengan salah satu kegiatan pertunjukan musik yang diberhentikan beberapa waktu lalu di Kota Makassar, yang dianggap melanggar protokol Kesehatan, dimana narasi yang terbangun men-generalisasi Event Organizer sebagai penyelenggara, maka pada hari ini Selasa 8 Februari 2022, para pelaku industri event dan sub-sektor bidang jasa penyelenggara event yang tergabung dalam 3 Asosiasi Resmi yaitu, Lintas Event (LIVE) Celebes, DPD Sulsel Forum Backstagers Indonesia dan IVENDO DPD Sulsel
menginisiasi sebuah dialog dalam rangka silaturahmi dan klarifikasi informasi dengan para stakeholder untuk menyikapi issue tersebut.

Dialog antara lain dihadiri oleh Kepala Kecamatan Rappocini, Sekretaris Kecamatan Mariso, Polrestabes Kota Makassar yang diwakili oleh Kaur Yanmin Sat.Intelkam Polrestabes, Kabid. Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Kota Makassar, Sekretaris Satpol PP Kota Makassar, Kabid. Ekonomi Kreatif Disparekraf Kota Makassar dan tentu saja dari 3 asosiasi dihadiri langsung oleh Ketua Umum LIVE Celebes Husain Muslimin, Ketua DPD Sulsel Forum Backstagers Indonesia Pon Novia Satria dan Ketua IVENDO DPD Sulsel Faizal Rizky Tawil.

Dalam pertemuan tersebut para Ketua Asosiasi menjelaskan bahwa pelaksana yang menyelenggarakan kegiatan pertunjukan musik tersebut bukan merupakan Anggota dari salah satu asosiasi yang ada di Sulawesi Selatan, hal ini dipandang perlu untuk disampaikan agar narasi yang terbangun tidak men-generalisasi Event Organizer yang bisa mendiskreditkan pelaku industri event di mata masyarakat, dipihak Pemerintah baik Kota Makassar maupun prov. Sulawesi Selatan.

Sebagai Asosiasi resmi berskala Lokal dan nasional yang diakui oleh pemerintah, dalam dialog tersebut juga didorong suatu komitmen dan pernyataan bersama, bahwa LIVE Celebes, IVENDO dan Backstagers akan selalu menjadi mitra strategis bagi pemerintah agar nantinya pelaksanaan kegiatan event apapun yang akan
diselenggarakan kedepannya selalu dalam koridor dan mengikuti regulasi penyelengaraan event yang memadai.

“Pengurus dari LIVE Celebes, DPD Backstagers Sulsel dan IVENDO DPD Sulsel memiliki pandangan yang sama yaitu sangat menyayangkan kejadian tersebut dan sekali lagi menyatakan bahwa secara institusi dan kelembagaan, kami tak punya kewajiban untuk meluruskannya, namun atas nama industri yang kita cintai ini, kami menegaskan sikap untuk terus memberi edukasi serta pemahaman kepada masyarakat semoga hal seperti itu tak lagi terjadi dikemudian hari,” kata Ketua IVENDO DPD Sulsel Faizal Rizky Tawil.

Ketiga Asosiasi Industri Kreatif, Event & MICE di Provinsi Sulawesi Selatan juga menyampaikan siap menjadi bagian masyarakat yang bisa berperan aktif dan partisipatif agar upaya pemerintah Indonesia bisa bebas Covid-19 bisa segera terwujud. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version