MAKASSAR, RAKYATSULSEL – The Jusuf Kalla Research Center for Bugis Makassar Cultural Studies, bersama Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dan BPP KKSS menggelar Webinar Nasional, dengan tema “Arah Peran dan Kontribusi Masyarakat Bugis dan Makassar pada Ibu Kota Negara Baru untuk Indonesia Maju”, Rabu (9/2/2022).
Webinar nasional ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan dan profesi, Civitas UMI, Pengurus dan warga KKSS seluruh Indonesia, dan juga pengurus dan anggota KKSS di luar negeri. Diantara yang bergabung hadir dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Australia, dengan tampil sebagai narasumber antara lain, Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris; Prof. Dr. Awaluddin Tjalla dan Prof. Dr. Muhammad Hatta Fattah, dan dipandu oleh Dr. Ismail Suardi Wekke sebagai moderator.
“Kita berharap ada kontribusi konkrit UMI dan KKSS di wilayah Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur kelak. Masyarakat Sulawesi Selatan, terutama yang sudah berdomisili di Kalimantan Timur, sebaiknya mengambil peran, menjadi subjek, jangan menjadi objek,” kata Yuliani Paris.
Selain itu, lanjutnya, UMI sebagai Perguruan Tinggi harus menyiapkan sumberdaya yang Tangguh bagi kaum Milenial yang adaptif dan inovatif asal Sulawesi Selatan, termasuk yang sudah berada di sekitar IKN, Kalimantan.
Menurut Yuliani Paris masyarakat Sulawesi Selatan dari berbagai profesi sudah perlu diarahkan untuk melihat berbagai potensi yang bisa digarap di lokasi IKN, mulai suplai kebutuhan pangan, sandang, dll. “Kita harus mendapatkan benefit (keuntungan) di IKN,” pungkasnya. (*)
