MAKASSAR, RAKYATSULSEL– Rapat koordinasi (Rakor) membahas kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat digelar Bidang Prasarana Umum dan Bangunan Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Kamis (3/2/2022).
Rakor dihadiri Pelaksana Tugas Kabid Prasarana Bangunan Pemerintah, Hajar Aswad, PPTK, serta jajaran Staf Bidang Prasarana Bangunan Pemerintah Dinas PU.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas PU Makassar, Hamka Darwis, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk percepatan semua kegiatan fisik khususnya di bidang sanitasi dan air bersih, agar bisa segera dilaksanakan.
“Demi tercapainya pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi masyarakat,” harap Hamka.
Capaian kegiatan tersebut memfokuskan penyusunan dokumen – dokumen kegiatan fisik yang akan segera di rampungkan sebelum kegiatan fisik berjalan.
Demi tertibnya administrasi, juga merupakan tindak lanjut dari pesan Ibu Kadis PU agar setiap kegiatan di Dinas PU Kota Makassar harus selalu memperhatikan administrasi sebelum kegiatan fisik berjalan.
“Ada 5 titik rencana pembangunan sarana air bersih di wilayah pinggiran dan pesisir Kota Makassar, dan 2 unit untuk wilayah kepulauan untuk pembangunan air siap minum. Sanitasi pembangunan tangki septik individual 5 titik. Rehab ipal komunal 2 titik, ” kata Hamka Darwis.
Adapaun pembangunan sarana air bersih pinggiran dan pesisir berada di titik Kelurahan Bira Kelurahan Buloa, Kelurahan Buntusu, Kelurahan Kaluku Bodoa dan Kelurahan Paccerakkang.
Pembangunan air siap minum wilayah kepulauan yaitu Pulau Barrang Lompo, Pulau Lumu-Lumu.
Sedangnkan sanitasi pembangunan tangki septik individual di kelurahan Pattingalloang, Kelurahan Gusung, Kelurahan Cambayya, Kelurahan Layang, Kelurahan Bara-baraya Selatan dan pembangunan rehab ipal komunal Kelurahan Batua, Kelurahan Tamparangkeke. (**)