Tanam Padi Sistem Teknologi Budidaya Modern, Petani Milenial Desa Bakti di Luwu Patut Ditiru

  • Bagikan

LUWU, RAKYATSULSEL – Tanaman padi menghasilkan beras yang banyak di konsumsi tak hanya oleh masyarakat Luwu, namun hampir seluruh masyarakat Indonesia mengkonsumsi bahan pangan ini.

Tanaman padi tersebar diberbagai wilayah Indonesia, di Sulawesi Selatan sendiri hampir semua wilayah kabupatennya terdapat lahan sawah yang setiap tahun ditanami padi.

Seperti di Desa Bakti, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu nampak tanaman padi milik Ibnu Syawal terlihat tumbuh subur, dilahan seluas kurang lebih 85 are miliknya.

Petani milenial yang merupakan mantan aktivis mahasiswa dari IPMIL ini lebih memilih mengolah lahan sawahnya dengan sistem teknologi budidaya modern dengan menggandeng penyuluh pertanian.

“Jenis padi yang ditanam ini adalah jenis MR 308. Umur padi ini sekitar 2 minggu 5 hari. Alhamdulillah dengan sistem teknologi budidaya modern dan dengan arahan dari penyuluh pertanian, hasilnya nampak sangat efektif,” ujar Ibnu, saat ditemui Rabu(9/2/2022).

Dirinya pun tak sungkan berbagi terkait sistem budidaya yang diterapkan pada sawah miliknya. Sebelumnya kata Ibnu, pada usia padi tumbuh 20 hari prosesnya di pindah tanam lagi, sebab pada umur tersebut padinya masih dalam bentuk bibit.

Kemudian penanaman bibit ini, kata Ibnu, berdasarkan jadwal air ataupun musim tanam tidak dikehendaki selang waktu yang terlalu lama, antara lahan yang satu dengan yang lain.

“Dengan kondisi demikian pengerahan tenaga tanam sangat diperlukan. Dalam hal terjadinya keterbatasan tenaga kerja, peranan alsintan dalam hal penyediaan maupun penanaman bibit sangat diperlukan,” ujarnya. (*)

  • Bagikan