TAKALAR, RAKYATSULSEL – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Irwan Sijaya membuat program literasi Qur’an untuk sekolah SD dan SMP.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan minat baca Al quran dan melahirkan generasi yang berbudi pekerti dan religius di Takalar.
Program literasi Qur’an ini sesuai dengan Gerakan Literasi Sekolah yang dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Irwan mengatakan, Permendikbud tersebut adalah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan literasi tinggi.
Irwan pun menyampaikan jika program literasi qur’an ini akan dicobakan kepada siswa SD dan SMP dengan tujuan melahirkan generasi yang beriman dan berakhlak mulia serta menumbuhkan semangat siswa mengenal al Qur’an lebih dalam.
“Kami mencoba membudayakan literasi qur’an untuk melahirkan generasi yang beriman dan berakhlak mulia, juga bertujuan agar dapat menumbuhkan semangat siswa untuk lebih mengenal Al qu’ran sehingga nantinya jika telah tamat sudah punya bekal bacaan qur’an dan hafalan,” kata Irwan, Jum’at (11/02/2022).
Selain itu, kata Irwan, literasi baca dan tulis akan tetap diterapkan di sekolah- sekolah. Ia menegaskan, memberikan sepenuhnya kepada pihak sekolah untuk mengatur tehnisnya. Intinya program litetasi akan kami kawal karena sudah menjadi program nasional dari Kemendikbud.
Irwan juga berharap program ini bisa berjalan dan diterima dengan baik oleh para siswa dan orangtua siswa. “Saya harap program ini dapat diterima siswa dan mendapatkan dukungan dari para orang tua.”
Diketahui sebelumnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Takalar telah mengeluarkan surat bernomor : 005/377/ DISDIKBUD-PK/II/2022. kepada para kepala sekolah SMP se Takalar untuk mengutus para guru BK membahas terkait program tersebut. Nantinya guru BK tersebut akan menjadi penanggung jawab terkait program literasi Qur’an di sekolah masing- masing. (Tir)