MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Partai Golkar dan Partai Gerindra telah ‘deklarasi’ mengusung ketua umum sebagai calon presiden pada 2024. Nama Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto mulai dikerek oleh mesin politik kedua partai. Partai jumbo lainnya terkesan belum percaya diri.
Dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon presiden kerap kali digaungkan oleh pengurus dan kader Golkar di Sulawesi Selatan. Bahkan, organisasi sayap Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sudah memanaskan mesin lebih dahulu dengan bergerak secara masif ke akar rumpuh.
Alat peraga seperti kalender dijadikan sebagai media sosialisasi dalam setiap kegiatan AMPG di daerah ini. Dalam setiap pertemuan internal Golkar, para pengurus tak henti-hentinya memberi dukungan kepada Airlangga.
Meski dari sejumlah lembaga survei, nama Airlangga belum begitu menonjol. Salah satunya, hasil survei dari Indikator Politik Indonesia. Elektabilitas Airlangga sekitar 6,8 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu kalah jauh dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan 54,4 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 11,8 persen.
Juru bicara DPD I Golkar Sulsel, Zulham mengatakan pihaknya tidak ingin fokus pada hasil survei. Menurut dia, Golkar akan fokus memenangkan Pemilu 2024 dan mengusung Airlangga sebagai calon presiden. “Mengusung Airlangga sudah harga mati,” kata Zulham, Kamis (10/2/2022).