Menurut dia, DPP Golkar terus menggodok metode sosialisasi untuk terus meningkatkan elektabilitas Airlangga. Metode itu, kata dia, yang akan digunakan serentak oleh pengurus, kader, dan mesin politik Golkar di seluruh Indonesia.
“Kami tahu ini bukan hal yang mudah, tapi tidak ada alasan untuk tak menjalankan itu,” imbuh Zulham.
Zulham juga menyebutkan, Golkar sudah lama merindukan kadernya sebagai presiden. Sebelum-sebelumnya, kader Golkar hanya duduk sebagai wakil presiden yakni, Jusuf Kalla.
Zulham mengakui, pengurus dan kader Golkar terus berjuang hingga akar rumput untuk sosialisasi Airlangga. Alat peraga juga telah dipasang di setiap tempat.
“Tahun ini kami akan lebih masif lagi untuk menaikan elektoral dan mensosialisasikan hasil-hasil kerja ketua umum sebagai menteri bidang perekonomian,” imbuh dia.
Partai Gerindra juga telah mengancang-ancang akan kembali mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memprediksi Prabowo bakal mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024 pada tahun ini.
“Tahun ini deklarasi. Bukan setahun dalam tahun-tahun mendatang,” kata Wakil Ketua MPR itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Gerindra, kata Muzani, saat ini masih solid mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, meski belum ada keputusan resmi.
“Beliau (Parbowo) adalah Menhan yang debut internasional sudah teruji, diplomasinya sudah teruji, dan menghadapi berbagai persoalan juga sudah teruji, karena itu keputusan politik yang menyangkut negara saya meyakini beliaupun sudah teruji,” ujar Muzani.