Adapun Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa Sulsel, Muhammad Haikal mengatakan pihaknya sudah diperintahkan untuk sosialisasikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden dengan berbagai macam kegiatan.
Namun, dia mengakui, sampai saat ini belum dilakukan secara masif di Sulsel. “Kalau saya lihat belum maksimal, sehingga saat ini kader harus lebih bergerak,” kata Haikal.
Haikal menilai, pengurus dan kader PKB harus bekerja lebih maksimal agar Cak Imin bisa bersaing pada 2024 nanti. “Semua organ harus bekerja memperkenalkan ketua umum sebagai Capres,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembungunan (PPP) Amir Uskara mengatakan sejauh ini, partai berlambang Ka’bah itu belum menentukan jagoan untuk pemilihan Presiden 2024. Amir mengatakan, partai lebih memprioritaskan kader eksternal dibanding internal.
“Sampai saat ini memang kami belum putuskan. Kami akan mencari figur non partao untuk diusung pada pilpres nanti,” kata Amir.
Anggota DPR RI ini menyebutkan saat ini banyak figur non partai bisa diusung. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. “Beliau masuk radar kami sejak awal dan masih ada yang lain yang tengah dalam proses penjajakan,” beber Amir.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan mengatakan pihaknya belum melakukan jagoan di pilpres karena sampai saat ini DPP belum memutuskan satu nama.
“Kami di Sulsel selalu taat dengan DPP. Hingga saat ini belum ada petunjuk untuk pemilihan presiden,” katanya.