LUWU, RAKYATSULSEL – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Luwu terus menunjukkan komitmen membantu pemerintah terkait upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petugas keagamaan di Luwu.
Sebanyak 711 petugas keagamaan mendapat bantuan insentif Baznas Luwu. Mereka yang menerima yakni Imam masjid, Khatib rawatib, Guru mengaji dan pegawai syara lainnya. Bantuan ini berasal dari anggaran tahun 2021 kemarin.
Ketua Baznas Luwu, Agung Nasaruddin mengatakan, bantuan ini merupakan sisa insentif tahun 2021 kemarin dengan sisa anggaran Rp200 juta. Distribusi bantuan dimulai 10-11 Februari 2022.
“Ke depannya, seluruh insentif petugas keagamaan sudah dicover oleh Pemda melalui Anggaran Dana Desa (ADD), bahkan sampai kepada asuransi jaminan sosial ketenagakerjaan,” Kata Agung, Jumat (11/2).
Agung mengungkapkan, bantuan insentif tahun 2022 naik menjadi tiga kali lipat. Hal itu, bentuk penjabaran dari misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu.
“Sebagai salah satu lembaga pemerintah, Baznas juga akan tetap mengawal kebijakan pemerintah sesuai kapasitas lembaga ini dalam mensejahterahkan umat,” jelasnya. (Irwan)