PAREPARE, RAKSUL- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakui perkembangan dan kemajuan Lembaga Penyiaran Publik (LPPL) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
Hal itu dikatakan Ketua Komisioner KPID Sulsel, Hasrul Hasan, saat melakukan kunjungan ke Parepare. Rombongannya diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Parepare, Amarun Agung Hamka.
“Jadi, kita melakukan kunjungan di dua Daerah, Parepare dan Pinrang. Kita monitoring dan evaluasi lembaga penyiaran milik pemerintah daerah. Kami melihat LPPL Pemkot Parepare ini cukup maju dan berkembang,” ucap Hasrul Hasan.
Hasrul Hasan pun menanggapi rencana LPPL Pemkot Parepare yang dalam waktu dekat akan bermigrasi dari analog ke siaran digital.
“Langkah itu tentu kami dukung dan berharap segera terealisasi sehingga Parepare bisa menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki LPPL milik Pemerintah Daerah yang migrasi ke digital,” kata dia.
Hasrul menjelaskan jika berdasarkan aturan Kementerian Kominfo, Parepare masuk tahap 3 atau baru pada bulan November 2022 nanti bisa melakukan migrasi.
“Namun Pemkot Parepare sangat antusias menyambut perkembangan teknologi digital ini dengan mulai mempersiapkan lounching migrasi mereka. Bahkan saya dengar sudah bekerjasama dengan TVRI,” paparnya.
Menurut Hasrul, sistem publikasi dan penyiaran di Parepare sejauh ini telah hidup. Pemerintah kota Parepare sangat mendukung dan menjaga kemitraan dengan media swasta baik lokal maupun regional.
“Pemerintah kota Parepare sangat terbuka dalam memberikan informasi yang ada. Kemitraannya cukup baik dengan media.
Radio dan Televisi milik Pemda juga kami lihat sangat didukung oleh Wali Kota,” tutup Hasrul. (12/02/2022)
Plt.Kadis Kominfo Parepare Amarun Agung Hamka menyampaikan terimakasih atas dukungan KPID.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata itu berharap, KPID terus memberikan bimbingan demi perkembangan LPPL Parepare.
“Bapak Wali Kota telah memberikan support yang besar untuk perkembangan LPPL Parepare. Nah kami berharap juga bimbingan dukungan dari KPID Sulsel,” tutup Alumni STPDN itu. (*)