JAKARTA, RAKYATSULSEL – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Hal ini diketahui berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam keterangannya, Sabtu (12/2).
Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, Haedar menjelaskan, pada Jumat Pahing, 29 Syakban 1443 H yang bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13.27 WIB.
“Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Jogjakarta (-07°48′ LS dan = 110° 21′ BT ) = +02° 18′ 12″ (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk,” ucap Haedar.
Ramadan 1443 H akan berlangsung selama 30 hari. Menurutnya, 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 M.
Haedar menyampaikan, pada Sabtu 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 Masehi, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB.
“Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (= -07° 48′ LS dan = 110° 21′ BT ) = +04° 50′ 25″ (hilal
sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk,” ujar Haedar.
“Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M. Sedangkan, 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M,” pungkas Haedar. (*/Jawapos)