“Kita bisa lihat belakangan ini, UMKM di Wajo mengalami peningkatan yang tergolong baik. Tentu ini menjadi salah satu indikasi kalau perekonomian di Wajo perlahan mulai membaik,” tambahnya.
Tanda-tanda mulai pulihnya kembali perekonomian di Wajo juga nampak pada realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga Januari 2022, realisasinya mencapai Rp49,42 miliar.
Kepala KPPN Watampone Rintok Juhirman saat dikonfirmasi terpisah, mengatakan, angka ini merupakan tertinggi kelima di Sulsel setelah Makassar, Bone, Gowa dan Bulukumba.
“Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terealisasi sebesar Rp47,50 miliar mengalami pertumbuhan sebesar 4,04 persen,” sebut Rintok,
Berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Sampai dengan Januari 2022, realisasi KUR di Kabupaten Wajo tercatat sebesar Rp49,42 miliar atau 6,45 persen dari total realisasi KUR di Sulsel sebesar Rp765,63 miliar.
Sementara itu, jika dilihat dari sektor ekonomi di Kabupaten Wajo terdapat tiga penyumbang terbesar, yaitu pertanian, perburuan, kehutanan yang terbesar menyerap KUR sebesar Rp29,52 miliar atau 59,74 persen. Disusul sektor perdagangan besar dan eceran Rp10,85 miliar atau 21,96 persen, dan ketiga sektor perikanan sebesar Rp5,19 miliar atau 10,49 persen.