LUWU, RAKYATSULSEL – Peringatan Hari Jadi Belopa ke-16 sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu merupakan momen untuk terus melakukan perubahan layanan publik termasuk meningkatan terobosan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu , Muhammad Rudi optimistis, target pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini mampu dicapai.Target PAD Luwu tahun 2022 kita targetkan Rp 29 Miliar.
Sebelumnya kata Rudi, tahun 2021 PAD kabupaten Luwu melebih target dari Rp25 Miliar, yang tercapai sebanyak Rp26 Miliar lebih.
“Kita akan bekerja lebih maksimal agar bisa memenuhi target PAD kita tahun ini. Ikhtiar kita mampu mengangkat target Rp29 miliar tahun ini,” ujarnya, Senin (14/2/2022).
Rudi juga menyampaikan, dalam mencapai targte tersebut, dirinya akan mengoptimalkan PAD dari sektor pajak restoran dan hotel. Pihaknya akan menerapkan sistem penagihan pajak dan retribusi berbasis online bekerjasama Bank Sulselbar Belopa.
Apalagi tahun 2021, lanjutnya, Bapenda Belopa yang bekerjasama dengan Bank Sulselbar Cabang Belopa, telah melaunching Sistem Informasi Pajak dan Retribusi Daerah (Simpada), untuk lebih memberi kemudahan pelayanan transaksi keuangan seperti penyetoran pajak dan retribusi oleh masyarakat berbasis online.
Sebagai informasi, untuk mendukung peningkatan sektor PAD, saat ini Bapenda Luwu telah memiliki progran unggulan berupa, pembayaran pajak melalui layanan online untuk memudahkan dan mempercepat proses pembayaran.
Lebih jauh, Rudi pun menjelaskan bahwa aplikasi Simpada tersebut merupakan kolaborasi antara Bapenda dan Bank Sulselbar sebagai bentuk nyata proses digitalisasi untuk memberi kemudahan pada Wajib Pungut Pajak dalam membayar pajak tanpa dibatasi ruang dan waktu, sehingga melalui aplikasi ini akan terbentuk sebuah bank data/data center yang real time.
“Saya pun berharap dengan adanya Bank data/data center untuk memudahkan merumuskan kebijakan terkait pendapatan asli daerah dan memudahkan proses pertanggungjawaban,” ujarnya.
Program unggulan lainnya Sistem Pajak Online Terintegrasi dimana sistem pungutan pajak terintegrasi oleh sistem secara realtime dan tepat. Termasuk program Smart Bapenda berupa aplikasi berbasis Android bagi wajib pajak dalam mengelola pajak secara online.
Sementara Bupati Luwu, Basmin Mattayang memberi apresiasi atas program Bapenda Luwu dalam mendorong percepatan pendapatan asli daerah.
Menurutnya peringatan Hari Jadi Belopa ke-16, tahun 2022 meski masih dalam suasana Pandemi covid -19, namun tak menyurutkan niat Pemkab Luwu untuk terus bergerak maju.
“Sesuai dengan tema Hari Jadi Belopa ke-16 tahun ini, yakni Mewujudkan Ekonomi Bangkit Menuju Tana Luwu yang Maju,” kata Basmin Mattayang.
Menurutnya, jika ekonom kabupaten Luwu bergerak maju tentu sangat berpengaruh signifikan untuk pemasukan pendapatan asli daerah.
“Pendapatan Asli Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih yang diperoleh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang Sah, dalam hal ini saya sangat merespon kinerja Bapenda Luwu dalam kaitan mendorong peningkatan target Pendapatan Asli Daerah(PAD) sebesar Rp 29 Miliar yang di targetkan tahun ini,” pungkas Basmin Mattayang. (IRW)
