PANGKEP, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) siapkan rumah hibah untuk warga miskin.
Kepastian program hibah pembangunan rumah layak huni ini dibeberkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (disperkimtan), Sunandar, Senin (14/02/2022).
“Saat ini kita sementara melakukan verifikasi untuk program hibah pembangun rumah layak untuk warga miskin. Jadi memang untuk tahun ini, kegiatan dinas banyak bersentuhan dengan program peningkatan kesejahteraan masyarakat,” beber Sunandar.
Rencananya sebanyak 23 rumah hibah tersebut akan resmi diserahkan untuk pembangunannya pada puncak HUT Pangkep, 26 Februari mendatang.
“kita segera rampungkan 23 orang penerima bantuan ini, dan secara simbolis akan diserahkan bapak bupati di puncak HUT Pangkep nanti,” tambah Sunandar.
Terpisah Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan, Andi Suraiyah menjelaskan jika bantuan hibah pembangunan rumah layak huni ini akan dipusatkan dan tersebar di Kecamatan Segeri.
“Saat ini nama calon penerima bantuan sudah ditangan kami, dan datanya itu sesuai dengan SK dinas sosial yang masuk DTKS. Rumah hibah dari Kementrian PU- PR ini sendiri tersebar di Kelurahan Bontomatene,” jelas Andi Suraiyah.
Terkait syarat penerima bantuan Andi Suraiyah menjelaskan jika warga yang berhak merupakan masyarakat berpenghasilan rendah, dan tentu juga mengantongi sertifikat lahan.
“Pastinya penghasilan mereka sangat rendah, dan wajib mengantongi sertifikat hak milik lahan,” ujar Andi Suraiyah yang diaminkan Staf Fungsional tata bangunan dan perumahan Disperkimtan Mardiah.
Program hibah pembangunan 23 unit rumah baru ini merupakan program kementrian PUPR, dengan menggunakan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 1 Miliar yang diambil dari DAU dan DAK.
“Jadi untuk per unit, anggaran yang digunakan sekitar tiga puluh lima juta rupiah,” tutupnya.(*)