MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Satgas Pangan Sulsel bersama Dinas Perindag Provinsi Sulsel melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga produsen minyak goreng curah. Lokasinya di kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin (14/2).
Ketua Tim Satgas Sulsel, Kompol Indra Waspada, mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat terkait adanya kelangkaan minyak goreng ditingkat pasaran di masyarakat, khususnya di Makassar sendiri.
“Setalah mengecek tiga tempat produsen ini, terutama untuk stok minyak goreng curah di wilayah Sulsel dalam keadaan aman. Semua masih ada stok. Tidak ada kelangkaan minyak goreng curah di pasaran Sulawesi Selatan,” ucap Kompol Indra yang juga menjabat sebagai Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel.
Meski begitu, Indra menyampaikan apabila nantinya ditemukan ada penimbunan, maka pihaknya memastikan akan menindaklanjuti. Namun sampai saat ini pihaknya belum menemukan dan melihat bahwa stok ada serta penyaluran barang keluar masuk, masih seperti biasa.
“Untuk harga juga masih sesuai Kemendagri yang dikeluarkan. Untuk minyak goreng curah berlaku Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.500 dan dari pihak produsen juga menerapkan harga sesuai dengan HET,” sebutnya.
Hasil sidak hari ini, kata dia, semuanya aman. Bahkan stok yang tersedia sampai satu bulan ke depannya, masih terpantau aman di tiga lokasi itu. Meski begitu, pihaknya tetap menelusuri dimana letak permasalahannya. Jangan sampai terjadi penimbunan sebelum sampai dieceran atau dimasyarakat.
