TAKALAR, RAKYATSULSEL – Kepala Desa Pa’rasangan Beru, Burhanuddin Daeng Miala, diduga melakukan penyerobotan lahan milik warga Lingkungan Pa’ririsi, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Slamet.
Menurut korban, Slamet pada tahun 2019 lalu, dia menjual lahan miliknya ke Kades Parasangan Beru dengan nilai Rp65 juta. Hanya pada saat itu, dia memberikan panjar Rp5 juta dan satu bulan kemudian dia menambah Rp5 juta sehingga kades Parasangan Beru belum sepenuhnya sebagai pemilik lahan karena masih ada Rp55 juta yang belum dibayar ke pemilik lahan.
“Ironinya, Kades Pa’rasangan Beru diduga telah menjadikan Fasilitas Umum (Fasum) tanah milik saya. Padahal dia belum melunasi sampai sekarang,” akunya Slamet, di Kantin Jamila Kejari Takalar, Selasa (15/02/2022).
Slamet juga menambahkan bahwa dia sudah beberapa kali mendatangi rumah Kepala Desa Parasangan Beru untuk meminta melunasi tanah tersebut. Hanya saja, Kades Pa’rasangan Beru diduga tidak ada itikad baik. “Untuk mau membayar karena setiap saya ke rumahnya, dia hanya berjanji dan marah-marah ke saya,” keluh Slamet.
Sementara Kades Pa’rasangan Beru, Burhanuddin Daeng Miala saat berusaha di konfirmasi via telpon dan pesan WhatsApp, tidak berhasil, Selasa (15/02/2022). (*)
