Lain halnya dengan Ketua DPW PAN, Ashabul Kahfi yang mengatakan, saat ini PAN masih mempersiapakan petunjuk teknis untuk memulai proses penerimaan bakal calon legislatif bagi kader partai dan masyarakat umum.
“Mereka yang mendaftar, nantinya harus melalui tahap verifikasi, termasuk penilaian potensi yang dimiliki apakah mampu untuk menjadi anggota legislatif atau tidak,” jelasnya.
Menurut dia, pengurus PAN sudah memenuhi syarat, tetapi tetap akan merekrut dari kader dan masyarakat.
“Jauh-jauh hari kami harus membuka proses pendaftaran bakal calon legislatif. Nanti diumumkan melalui media sosial,” terangnya.
Sehingga, lanjut anggota DPR RI itu masyarakat luas sudah mengetahui bahwa PAN membuka peluang bagi masyarakat dan kader yang berpotensi untuk menjadi caleg. Adapun Partai Keadilan Sejahtera, tambahnya, saat ini sudah mencari 1.000 orang dan lebih 100 persen di setiap daerah pemilihan.
“Ada kriteria dipenuhi nanti. Persyaratan itu terutama KTP dan KTA, termasuk persyaratan lain pada umumnya. Terpenting secara ideologis sejalan dengan partai, serta mampu mengemban amanah sebagai wakil rakyat,” katanya.
Terpisah, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan mengaku, PPP Sulsel sudah mulai menggodok jagoan mereka yang akan didorong maju di Pileg 2024 mendatang.
“Saat ini di PPP sudah sekitar 80 persen,” kata Imam Fauzan.
Dirinya mencontohkan seperti Kabupaten Gowa dan Bantaeng komposisi bacaleg mereka sudah melebihi 100 persen dan mereka akan seleksi siapa yang memenuhi syarat untuk ikut bertarung pada 2024 nanti.
“Yang masih kurang seperti Tana Toraja dan Toraja Utara. Tapi kami yakin komposisi bacaleg disana juga segera terpenuhi,” ujarnya.
