PANGKEP, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kabupaten Pangkep, melalui Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), gelontorkan Rp 5 Miliar bangun jamban permanen untuk warga di 9 desa dan kelurahan di kabupaten Pangkep.
Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Andi Suraiyah menjelaskan jika Pemkab telah menyetujui program tersebut, dan segera dikerjakan tahun ini.
“Pemkab sudah anggarkan pembangunan jamban permanen ini, total anggaran kurang lebih lima miliar, itu diambil dari DAK pemkab,” jelas Andi Suraiyah.
Lebih jauh dituturkan Andi Suraiyah, penerima manfaat pembangunan jamban ini sebanyak 405 kepala keluarga, yang tersebar di 9 desa dan kelurahan.
“Ada sembilan desa yang akan kita bangun bilik sanitasi lengkap dengan septic tanknya, dengan total 405 kepala keluarga sebagai penerima manfaat,” tambahnya.
9 desa dan kelurahan, yang mendapat pembangunan jamban ini yakni terletak di Kelurahan Bonto perak dan Sibatua kecamatan Pangkajene, Desa Panaikan dan Kabba di Kecamatan Minasatene, Desa Tamangapa dan Pitue di Kecamatan Marrang, Desa Bulutellue kecamatan Tondong Tallasa, Desa Bulu Cindea Kecamatan Bungoro dan Desa Kanaungan kecamatan Labakkang.
Tidak hanya pembangunan bilik sanitasi, Pemkab Pangkep juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 600 juta untuk pembangunan TPS 3 R ( Reduce, Reuse , recycle) di Desa Batara, Kecamatan Labakkang.
“Iya, selain bilik sanitasi, di desa Batara juga akan kita bangun TPS 3 R,” tutup Andi Suraiyah.(*)