Jembatan Penghubung Desa Sopa-Dampang di Bulukumba Memprihatinkan

  • Bagikan

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Sebuah jembatan di desa Sopa, Kecamatan Kindang, kondisinya cukup memprihatinkan. Menurut warga setempat, jembatan tersebut sudah beberapa kali menelan korban.

Pemda Bulukumba perlu memperbaiki jembatan tersebut karena letaknya yang strategis. Jembatan desa Sopa menghubungkan desa Dampang, di kecamatan Gantarang.

Rehabilitasi jembatan penghubung desa Sopa dengan desa Dampang, sudah beberapa kali diusulkan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Anggota DPRD Bulukumba, Abdul Kaab (F-Nasdem), mengakui pembangunan dan rehabilitasi jembatan batas desa Sopa dan Desa Dampang, sudah beberapa kali diusulkan karena kondisinya memang sangat memprihatinkan. Hanya saja, dalam pembahasan tingkat kecamatan dan kabupaten, usulan tersebut selalu hilang.

Anggota DPRD Bulukumba dari dapil kecamatan Gantarang-Kindang, Abdul Kaab, berharap kepada delegasi tingkat desa agar terus memperjuangkan program perbaikan jembatan batas desa Sopa dengan desa Dampang dapat segera dilaksanakan.

Usulan agar jembatan batas desa Sopa dengan desa Dampang, agar direhabilitasi kembali disampaikan tokoh masyarakat Muhammad Asri, diacara temu konstituen anggota DPRD Bulukumba, Abdul Kaab, di Desa Sopa, Kecamatan Kindang.

Muhammad Asri, mengatakan perbaikan jembatan penghubung antara Desa Sopa dan Desa Dampang, telah menelan beberapa korban karena kondisi jembatan yang sempit dan tidak memiliki pengaman.

Temu konstituen anggota DPRD Bulukumba, Abdul Kaab, dihadiri Sekretaris Desa Sopa, H Ambo, Ketua BPD Desa Sopa, Muh, Yusuf, Babinsa, Babinkantibmas, serta tokoh agama, tokoh masyarakat Desa Sopa.

Anggota DPRD Bulukumba, Abdul Kaab, mengatakan temu konstituen dilaksanakan untuk menampung aspirasi masyarakat yang tidak masuk dalam musrenbang tingkat desa. Temu konstituen dilakukan untuk memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan keluh kesah terkait pembangunan yang ada di desa. (SAL)

  • Bagikan

Exit mobile version