“Saya sempat periksa pasien sekeluarga enam orang masuk dalam ruangan. Mereka saat itu belum swab, jadi saya arahkan untuk swab, akhirnya baru ketahuan bahwa mereka positif. Maka saya sadar diri juga untuk segera swab,” kata dr. Nursaidah Sirajuddin.
Dokter Ida–sapaan akrabnya, mengimbau kepada siapapun yang sempat berkontak erat dengan dirinya beberapa hari terakhir agar segera memeriksakan diri dan swab PCR.
“Orang yang pernah ketemu saya segera periksa juga. Doakan saya cepat pulih dan kembali bekerja untuk masyarakat Kota Makassar dalam bidang kesehatan,” jelas dia.
Sebelumnya, Kantor Dinas Kesehatan yang berada di Jalan Teduh Bersinar, Kecamatan Rappocini, lebih dulu ditutup sementara akibat puluhan pegawainya terpapar positif Covid-19. Penutupan sementara itu dilakukan sejak 12 Februari hingga 16 Februari 2022 mendatang.
Dokter Ida menyebut, tercatat sudah 32 orang pegawai Dinkes yang terkonfirmasi positif. Sampai saat ini pihaknya juga masih terus melakukan pelacakan dan pengetesan kepada seluruh pegawai.
“Setiap yang terkonfirmasi pastinya akan ditracing minimal 15 orang kontak yang nantinya dilakukan oleh puskesmas yang ada di wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.
Adapun hasil tes PCR terbaru Danny dinyatakan negatif. Danny sudah menjalani isolasi mandiri kurang lebih sepekan di kediamannya, di Jalan Amirullah. Selama itu pula dia beristirahat total dan hanya memantau pemerintahan secara virtual. Sejauh ini, kondisi fisiknya terus membaik. Dia mengaku, tidak ada lagi gejala yang dirasakan.
“Secara fisik sudah sehat sebenarnya, cuma waktu PCR Sabtu kemarin kan masih positif. Saya tadi swab lagi, hasilnya sudah negatif. Kalau gejala-gejala lain sudah tidak ada,” ujar Danny.
Danny juga membeberkan aktivitasnya selama menjalani pemulihan di kediaman pribadinya, seperti beribadah dan mengembalikan imunitas dengan berolahraga ringan. Termasuk, menonton siaran televisi untuk mengusir rasa bosan.
“Saya juga olahraganya bagus, tidak sesak. Keliling-keliling, tawaf di kamar saja,” katanya.
Sementara pelaksana tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Adi Novisa menyatakan, sebanyak 18 pegawai di Dinas Sosial juga dinyatakan positif Covid-19. “Dari 51 yang diswab 18 positif Covid-19,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Makassar, Aulia Arsyad menyebutkan, pegawai yang banyak terpapar di Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial atau UKS. Penularan bermula dari kepala bidang yang menulari 13 staf lain di bidang tersebut.