Selain menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Maros dan Gowa. Barombong juga akan menjadi kawasan waterfront city. Termasuk pengembangan pusat sarana olahraga dengan hadirnya Stadion Barombong.
“Di sana itu (Barombong) macetnya kalau sore-sore cukup parah. Kasihan orang yang lalu lalang. Kalau seperti itu sama dengan menghalangi lancarnya perekonomian,” katanya.
Karena itu, dia meminta kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dalam mendukung pengembangan kawasan Barombong.
Apalagi kata dia, Stadion Barombong merupakan otoritas pemerintah provinsi. Jika itu sudah berfungsi, maka bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan transportasi di kawasan tersebut.
“Jadi, fungsinya Barombong itukan bagian dari bangkitan transportasi dan menjadi beban Kota Makassar. Otoritas yang bangun itu di pemerintah provinsi,” pungkasnya. (*)