PAREPARE, RAKSUL – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menggelar rapat virtual bersama jajarannya, Rabu, 16 Februari 2022.
Rapat ini berakaitan penanganan Covid-19. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Untuk Kota Patepare berada pada level 1.
Dalam arahannya, Wali Kota Parepare dua periode itu meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksin atau melengkapi vaksinnya. Pemerintah Indonesia tengah mengejar target vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity.
“Berdasarkan data, faktanya pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit itu lebih didominasi pasien yang belum pernah divaksin ketimbang sudah divaksin (isolasi mandiri),” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa TP ini menjelaskan, seseorang yang belum menerima vaksinasi berisiko kematian tinggi dan long covid. Seseorang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap cenderung tak bergejala atau hanya merasakan gejala ringan saat terpapar virus.
“Vaksinasi memang tidak berarti membuat seseorang kebal, tetapi bisa sangat menurunkan tingkat resiko paparan. Saya rapat berjam-jam seperti ini, ada tidak saya batuk. Saya tidak akan sekuat ini kalau saya belum divaksin,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, Rahmawati mengungkapkan, berdasarkan data saat ini, sebanyak 113 orang terkonfirmasi positif di Kota Parepare. 11 orang dirawat di rumah sakit dan 102 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri.
“11 orang yang yang dirawat di rumah sakit didominasi pasien yang belum vaksin,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, pencapaian vaksinnasi di Kota Parepare berdasarkan data Dukcapil sebesar 85,95 % untuk dosis 1. Sementara dosis 2 mencapai 62,87 %. Dirinya meminta kesediaan masyarakat mensukseskan vaksinasi agar terbentuknya herd immunity demi pengendalian Covid-19.
“Vaksinasi terus kita genjot. Pelaksanaan vaksin di lapangan di setiap kecamatan berbeda strateginya. Namun rata-rata kecamatan ini melakukan model serbu vaksin melalui door to door bersama Tim Vaksinasi TNI Polri,” pungkasnya. (*)