TAKALAR, RAKYATSULSEL – Kapolres Takalar, AKBP Ghotam Hidayat bersama jajarannya melakukan ANEV vaksinasi (analisis dan evaluasi) di Mapolres Takalar, Rabu (15/02/ 2022).
Hadir pada kesempatan itu Sekda Takalar, Muhammad Hasby. kadis Pendidikan, Irwan Sijaya Kadis kesehatan, dr. Rahmawati dan Kadis dukcapil Abdul Wahab.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih sejam itu Sekda Takalar, Muhammad Hasby menyampaikan terkait langkah yang akan dilakukan untuk menuntaskan vaksinasi di Takalar yang sisa 17 persen itu dengan jemput bola atau door to door
“Ini kita harus jemput bola karena waktu semakin mendesak, target vaksinasi 100 persen di Takalar harus dimaksimalkan akhir Februari ini” Katanya Kamis (16/02/2022).
Hasby melanjutkan, jika kerja door to door yang dilakukan ini adalah sebuah bentuk inovasi pelayanan kepada masyarakat yang di inginkan oleh Bapak Bupati Takalar. selain itu, hal ini diharapkan mampu menggenjot progres vaksinasi yang ingin dicapai pemerintah Takalar.
“Kita buat inovasi pelayanan, kali ini petugas vaksinasi yang berkunjung kerumah warga, nantinya pihak Dinas Kesehatan mengambil data dari para kepala desa lewat by name by address dan telah diberi tanda dirumahnya. selanjutnya, petugas vaksin bersama pak babinsa, babinkantibmas dan petugas desa mendatangi rumah warga tersebut” ungkap sekda murah senyum itu.
Sementara Kapolres Takalar, AKBP Ghotam Hidayat sangat menyambut baik dan mengamini langkah yang ingin dilakukan pemerintah kabupaten Takalar, baginya segala hal yang menyangkut kemaslahatan masyarakat akan di back up.
“Langkah model jemput bola atau Door to door yang digagas pemerintah Takalar ini perlu diapresiasi dan akan kami dukung, Insya Allah demi kemaslahatan masyarakat kami back up total” Ucap Kapolres yang baru menjabat dua pekan ini
Saat ini pemerintah kabupaten Takalar berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level II disingkat PPKM L 2 sementara untuk capaian vaksinasi berada pada angka 83 persen berdasarkan data rilis KPCPEN pertanggal 15 Februari 2022, artinya kabupaten yang berdekatan dengan kota makassar itu masih butuh 17 % untuk capaian targe perakhir Februari. (*)