SINJAI, RAKYATSULSEL- Rencana Pemerintah Daerah membangun Irigasi Lamole di Kecamatan Bulupoddo pada tahun ini direspon positif oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai.
Pasalnya, irigasi tersebut memang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga. Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Sinjai, Mappahakkang, Sabtu, (19/2/2022).
“Saya mewakili masyarakat Bulupoddo, menyampaikan terima kasih atas rencana pembangunan irigasi Lamole karena memang menjadi salah satu yang dibutuhkan oleh warga,”ujarnya.
Dewan Dapil I (Kecamatan Sinjai Utara, Bulupoddo dan Pulau Sembilan) ini berharap, irigasi tersebut nantinya dapat meningkatkan hasil pertanian yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat penerima manfaat.
“Kami berharap dengan pembangunan irigasi ini tidak ada lagi petani yang gagal panen akibat kurangnya air,”harap Mappahakkang.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengalokasikan anggaran yang cukup besar di Kecamatan Bulupoddo. Jumlahnya mencapai Rp 15 Miliar lebih.
Anggaran ini diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan irigasi, rehab sekolah hingga pembangunan jalan tani. Untuk pembagunan irigasi Lomole, total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 7 miliar lebih.
Kepala Bappeda Sinjai Irwan Suaib mengatakan, pembangunan jaringan irigasi Lamole yang akan mengairi lahan pertanian seluas 200 hektare, sebagai upaya meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya tanaman padi.
“Alhamdulillah tahun ini kita kembali mendapatkan alokasi anggaran khusus irigasi dan tahun ini kita kembali menjadi daerah di Indonesia Timur yang paling banyak mendapatkan anggaran irigasi,” jelasnya. (Sam).