Bersama Gubernur Sulsel, Judas Amir Bahas Penanganan Covid-19

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Seluruh kepala daerah se- Sulawesi Selatan berkumpul di Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumohardjo, Selasa (22/2). Tak terkecuali Wali Kota Palopo Judas Amir.

Didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palopo Wahyudin, Judas Amir menghadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dan Forkopimda Sulawesi Selatan yang membahas soal penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan, Arman Bausat menjelaskan saat ini Sulawesi Selatan memasuki gelombang ketiga penyebaran Covid-19 dengan varian baru umicron.

Pemerintah provinsi menargetkan sebanyak 7 juta lebih masyarakat harus disuntik vaksin. Namun realisasinya, baru sekitar 5 juta masyarakat yang mengikuti vaksinasi.

“Untuk itu harapan kami kepada masing-masing kepala daerah untuk memerintahkan seluruh RT/RW agar mendata warganya yang sudah dan yang belum divaksin untuk dilaporkan ke lurah/kades dan ditindaklanjuti di tingkat kecamatan,” papar Arman.

Dalam kegiatan ini, Pandam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad bersama Kapolda Sulawesi Selatan
Irjen Pol Nana Sudjana juga mempresentasikan strategi pencegahan Covid-19.

Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan untuk mengurangi peredaran Covid-19 diperlukan keseriusan hingga tingkat paling bawah. Vaksinasi yang dilakukan harus tepadu untuk kesehatan masyarakat.

“Kita juga harus solid dan kerjasama mengatasi masalah vaksinasi. Nilai kebersamaan dan ditunjang dengan kamauan kita bisa masuk target 10 besar penenganan Covid-19 se-Indonesia,” jelas Irjen Pol Nana.

Hal senada juga diucapkan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Dia menekankan penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan serius. Bahkan hal itu menjadi instruktusi presiden Jokowi.

Menurut Andi Sudirman Sulaiman, intruksi presiden untuk menangani Covid-19 sangat serius. Intruksi itu terkait dengan protokoler kesehatan dan vaksinasi.

“Yang perlu diprioritaskan untuk vaksin itu lansia, karena sangat rentan Covid-19. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan vaksinasi sebagai upaya pencegahan Covid-19,” ujar ASS.

Sebagai daerah yang ikut serius menangani Covid-19, Judas Amir mengatakan selama ini telah banyak langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Palopo.

Kata dia, saat ini pihaknya telah menjalankan beberapa program untuk menangani Covid-19 secara serius. Salah satunya dengan melakukan evaluasi secara rutin bersama forkopimda, mulai dari penanganan vaksin anak, lansia hingga masyarakat pada umumnya.

Vaksinasi di Kota Palopo dosis pertama telah mencapai angka 63,84 persen. Sedangkan untuk dosis kedua telah mencapai angka 39,75 persen sehingga mencapai target nasional.

“Tentunya hasil pertemuan ini harus diaplikasi didaerh masing. Begitupun Kota Palopo, kita akan selalu berupaya dan berusaha untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19,”tegas Wali Kota Palopo dua periode ini.

Kegiatan Rakor pimpinan daerah ini juga diikuti, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kepala BIN Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan jajaran Pemprov Sulsel.

  • Bagikan