PAREPARE, RAKSUL – Beragam macam upaya dilakukan guna menarik minat masyarakat untuk ikut divaksin. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menggelar vaksinasi dengan bonus minyak goreng secara cuma-cuma.
Gebyar Vaksinasi ini, berlangsung di Kebun Raya Jompi’E, Soreang, pada Selasa (22/2/2022) pagi. Nampak beberapa peserta begitu antusias mengikuti Gebyar Vaksinasi ini. Usai menjalani vaksin, warga kemudian diarahkan untuk mengambil secara cuma-cuma sebungkus minyak goreng.
Rencananya Gebyar Vaksinasi ini, akan digelar selama tiga hari, mulai pada 22 hingga 24 Februari 2022. Kegiatan ini adalah kerjasama DLH Parepare dengan sejumlah pihak lainnya.
Sekretaris DLH Parepare, Julius Upa mengatakan, sesuai intruksi langsung Wali kota ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar gencar melakukan vaksinasi.
“Sesuai instruksi bapak Wali Kota, agar DLH turut serta dalam program percepatan vaksinasi, sehingga diharapkan bisa muncul kekebalan komoditas imun masyarakat di Parepare,” jelasnya.
Julius Upa juga mengungkapkan, untuk suksesnya Gebyar vaksinasi ini, pihaknya juga bekerjasama dengan Pertamina serta produsen obat Conimex, yang juga turut memberikan hadiah minyak goreng serta minuman energi.
“Kami melakukan vaksinasi bekerjasama dengan pihak Pertamina dan Conimex untuk memberikan sembako untuk peserta vaksinasi sebanyak satu liter minyak goreng dan satu botol minuman energi,” ungkapnya.
Julius juga berharap, agar masyarakat ikut terlibat dalam program vaksinasi, hingga nantinya mampu meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Tentu kami berharap, semua masyarakat ikut terlibat dalam program vaksinasi ini, sehingga nantinya tercipta kekebalan tubuh secara maassif, dan kita semua bisa terhindar dari virus COVID-19,” harapnya.
Sementara salah seorang peserta vaksin, Dilla mengatakan, pada Gebyar Vaksinasi kali ini, dirinya melakukan vaksin dosis kedua, dan sangat tertarik divaksin lantaran adanya bonus minyak goreng.
“Saya sedang vaksin dosis kedua, dengan adanya bonus minyak goreng ini, tentu menarik minat masyarakat untuk datang vaksin,” jelasnya.
Ia juga sangat bersyukur adanya fasilitas yang disediakan pemerintah, karena setelah vaksin dapat minyak goreng.
“Sudah vaksin aman, dan plus dapat minyak goreng, dan semuanya aman,” lanjut Dilla.
Dilla juga berharap kepada pemerintah untuk bisa sering melakukan vaksinasi dengan adanya bonus-bonus yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, seperti halnya minyak goreng yang saat ini sedang langka.
“Kalau boleh ke depannya pemerintah melakukan kegiatan vaksinasi dengan adanya minyak goreng, karena orang akan lebih tertarik untuk datang. Minyak goreng juga langka dan harganya juga mahal di pasaran,” tutup Dilla. (*)