TAKALAR, RAKYATSULSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di DPRD Takalar.
Kunker DPRD Morowali di terima langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Takalar dari Partai PBB, Johan Nojeng, Anggota DPRD Takalar dari Partai PAN, Bakri Sewang, Sekwan DPRD Takalar, H. Paisal Sahing, dan dihadiri Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Takalar, Rusdi dan Kabag Pemerintahan Sekretariat Daerah Takalar, Salam Gau, di ruang Bamus DPRD Takalar, Rabu (23/02/2022).
Pada kesempatan itu, Ketua Bapemperda DPRD Takalar dari Partai PBB, Johan Nojeng, menyampaikan ada beberapa persyaratan untuk pembentukan Kecamatan, seperti jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah desa.
“Kami di Takalar sudah membentuk Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Dan saat ini sementara membentuk Kecamatan Polongbangkeng Timur dan Kecamatan Laikang yang sementara masuk di Panitia khusus (Pansus) DPRD Takalar,” beber Johan Nojeng.
Ketua Bapemperda DPRD Morowali, Syahruddin, mengatakan tujuannya dia ke DPRD Takalar untuk mendapatkan pengetahuan terkait pemekaran Kecamatan karena kami di Kabupaten Morowali merencanakan Pembentukan Kecamatan di wilayah Kepulauan.
“Maka dengan itu, berdasarkan data yang kami dapatkan bahwa Kabupaten Takalar telah melaksanakan Pemekaran di Kecamatan Wilayah Kepulauan dan telah membentuk Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Kecamatan Kepulauan Tanah Keke Kabupaten Takalar,” ungkap Syahruddin.
Syahruddin menambahkan dia ke DPRD Takalar untuk melakukan sharing pendapat terkait syarat Pembentukan Kecamatan Wilayah Kepulauan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan.
Sebab, kami di Kabupaten Morowali berencana memekarkan Kecamatan Menui Kepulauan menjadi Kecamatan Sambori Kepulauan, dengan alasan penduduk yang tinggal di Sambori Kepulauan lebih dekat aksesnya ke Kabupaten dari pada ke Kecamatan Menui Kepulauan,” ungkap Syahruddin.
Diketahui Kunjungan Kerja yang dilakukan DPRD Morowali didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Morowali, Syarifuddin Hafid, anggota Bapemperda, Sumardin, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemda Morowali, Risal Badudin. (TIR)