Tindaklanjuti Rakor Pimda se-Sulsel, Wali Kota Parepare Bersama Forkopimda Sepakati Percepatan Vaksinasi

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe bersama seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan, mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Sulsel yang dipimpin langsung Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa, 22 Februari 2022.

Rapat koordinasi (Rakor) membahas tentang pelaksanaan percepatan vaksinasi di Sulsel. Menindaklanjuti Rakor tingkat Provinsi Sulsel itu, Wali Kota Taufan Pawe memimpin rapat bersama Forkopimda di ruang rapat Kantor Wali Kota Parepare, Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam rapat itu, disepakati percepatan vaksinasi di Parepare, yang kini sudah berada di angka 92,01 persen. “Bersama Forkopimda, kami membahas tentang percepatan vaksinasi di Parepare. Sehingga kita harapkan dapat mengatasi penyebaran Covid-19,” ungkap Taufan Pawe usai rapat.

Di Parepare, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 105.735 dosis atau 92,01 persen, dan vaksin dosis kedua 75.649 atau 65,83 persen. Sementara vaksin dosis ketiga atau Booster telah mencapai sekitar 6 persen.

Di tingkat Provinsi Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel memaparkan, bahwa serangan gelombang ketiga Covid-19 (varian Omicron) dalam satu pekan terakhir dari 15 hingga 21 Februari 2022 terdapat 10.527 kasus. Angka ini telah melewati puncak gelombang kedua (varian Delta) pada Juli-Agustus 2021 (7 hari terakhir) dengan jumlah kasus 7.419.

Karena itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan arahan agar protokol kesehatan diperketat dan ditingkatkan demikian juga dengan percepatan vaksinasi. Vaksinasi dikhususkan pada kaum rentan, seperti Lansia dan anak, serta pelaksanaan vaksinasi Booster. Karena vaksin di Sulsel tersedia dengan cukup. “Kita mau menyelesaikan vaksinasi untuk stok yang kita miliki. Kita melakukan percepatan untuk akselarasi,” kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman juga menekankan agar koordinasi semakin ditingkatkan, demikian juga ketersedian fasilitas rumah sakit dan isolasi terpadu di seluruh daerah di Sulsel. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version