“Produksi daerah pesisir laut Kabupaten Wajo dari berbagai komoditas dapat yaitu untuk perikanan tangkap sebanyak 20.710 ton, kemudian dari perikanan budi daya dihasilkan 500.730 ton,” jelas Amran Mahmud.
Amran Mahmud berharap melalui kepengurusannya di Aspeksindo bisa berkolaborasi dan saling berkoordinasi dengan para kepala daerah lainnya untuk pengembangan kelautan dan pesisir Wajo.
“Setidaknya ada 333 kabupaten/kota pesisir yang tergabung dalam Aspeksindo, kemudian ada juga dewan pelindung, dewan pakar, dewan pembina, dan dewan penasihat yang tentu akan bisa kita berkoordinasi untuk kemajuan dan pengembangan potensi kelautan dan pesisir Wajo,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Duta Besar Negara Seychelles, para Dewan Penasihat Aspeksindo yang terdiri atas para gubernur se-Indonesia, dewan pembina, dewan pakar, para bupati/wali kota yang menjadi pengurus, serta undangan lainnya.
Setelah pelantikan, dilanjutkan Rapat Kerja Nasional (rakernas) I DPP Aspeksindo periode 2022-2025 yang dibuka langsung Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Sebagai informasi, komposisi kepengurusan DPP Aspeksindo periode 2022-2025 mempunyai tujuh bidang. Khusus untuk Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri atas 1 orang kepala daerah sebagai ketua bidang, 7 orang kepala daerah sebagai wakil ketua, 1 orang kepala daerah sebagai sekretaris bidang dan 6 orang kepala daerah sebagai wakil sekretaris. (*)