Penyaluran BPNT Takalar 2022 Diduga Terjadi Mark-Up

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL – Upaya mematangkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) terus dilakukan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Salah satunya dengan percepatan penyaluran Bansos dan Kemensos sendiri telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut.

Untuk tahun ini, pemerintah menyalurkan BPNT, Kartu Sembako secara tunai melalui Kantor Pos.

Meski menerima uang tunai, indikasi permainan oknum agen sembako terus berlangsung di Takalar. Setelah menerima uang tunai, para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) diarahkan untuk membawa uangnya ke warung tertentu untuk ditukarkan dengan Sembako.

Pantauan media ini, puluhan warga Salaka, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten berkumpul di salah satu warung di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis 24 Februari 2022.

“Iya pak. Pak lurah suruh kami kesini. Uang yang kami terima langsung ditukar dengan beras dan telur,” kata S salah satu warga penerima manfaat BPNT tersebut, Kamis (24/2/2022).

Warga yang lain mengaku kecewa karena sepengetahuan mereka, penerima KPM tidak ditentukan lagi untuk belanja di agen E-Warung.

“Hari ini tidak ada lagi buah yang dibagikan. Kita juga sudah tidak bisa lagi beli ikan, karena uang kita sudah serahkan semua Rp600 ribu. Kita diberikan beras 40 kg, dan telur 100 butir,” ujar warga lain.

Menanggapi hal ini, direktur LSM Gerakan Rakyat Menagih Janji (Gergaji) H. Imran Tola meminta aparat penegak hukum untuk menindak para oknum yang bermain di tahap penyaluran BPNT ini.

“Mark-up nya terlalu tinggi, masa beras 40 kg, telur 100 butir seharga Rp600 ribu. Harusnya KPM berhak belanja apa saja yang telah ditentukan oleh pihak Kemensos,” kata Imran

Pihaknya juga menduga para pendamping BPNT mengajak para lurah dan kades untuk bermain di wilayah ini.

“Masyarakat kita jika sudah ditekan oleh pemerintahnya, maka semua mereka patuhi. Saya tantang APH untuk membongkar dan menangkap para oknum yang merampok bantuan ini,” pungkasnya.(Adhy)

  • Bagikan