Perang Rusia-Ukraina Dimulai, Separatis Pro Rusia Klaim Ambilalih Dua Kota

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Perang antara Rusia dan Ukraina dimulai pada Kamis 23 Februari 2022. Sejumlah lokasi, utamanya di Kota Kyiv terdengar beberapa kali ledakan.

Tak hanya militer Rusia, kelompok Separatis Pro Rusia juga melancarkan aksi. Bahkan, mereka mengklaim telah merebut dua kota di wilayah timur Ukraina, Luhansk, yang telah berada di bawah kendali pemberontak.

Perebutan ini terjadi pada awal invasi Rusia ke Ukraina. Kantor berita negara Rusia RIA Novosty melaporkan bahwa separatis telah menduduki kota Shchastia dan Stanytsia Luhanska.

Namun, Reuters melaporkan bahwa sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Ukraina. Klaim ini muncul ketika perang antara Rusia dan Ukraina mulai berkobar.

Perang ini membara setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.

“Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur),” kata Putin dalam pidato singkat yang dikutip AFP.

Tak lama setelah itu, ledakan terjadi di berbagai titik di Ukraina, salah satunya di ibu kota, yakni Kiev.

Ukraina menyatakan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi, yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut. Mereka pun menyatakan siap berperang melawan Rusia. (/Fin)

 

  • Bagikan

Exit mobile version