MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan atensi terhadap ketersediaan minyak goreng.
Rencananya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar akan menggelar operasi pasar khusus minyak goreng di dua kecamatan, Sabtu (26/2).
Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta menyampaikan, pelaksanaan operasi ini untuk memastikan masyarakat memperoleh minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET). Kemudian, menekan harga jual dipasaran hingga mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah.
“Ada dua kecamatan yang kita sasar dulu, yakni Tamalanrea (Lapangan BTP) dan Manggala (Antang),” tukas Arlin Ariesta, Jumat (25/2).
Kata dia, operasi pasar ini akan menggandeng salah satu distributor minyak goreng dan Perum Bulog. Ada kurang lebih 6000 liter minyak goreng akan dijual dengan harga HET.
“Kita akan laksanakan ini sepekan. Target kita 1000 liter perhari,” jelasnya.
Arlin–sapaan akrabnya menambahkan, operasi pasar ini akan terus dilakukan hingga ketersediaan minyak goreng dipasaran kembali normal. Sehingga, kegiatan ini akan menyasar seluruh kecamatan di Makassar.
“Kita harap pelaksanaan operasi besok, masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan dan bisa berjalan tertib,” tukasnya. (*)