MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar mencatat ada 18 peristiwa kebakaran hingga 25 Februari 2022. Ada beberapa penyebab kebakaran seperti korsleting listrik hingga alang-alang.
Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, penyebab kebakaran paling dominan korsleting listrik. Ada 15 kali terjadi, rinciannya 10 kali penyebab korsleting listrik di Januari dan 5 diantaranya pada Februari.
“Nah, ini masyarakat perlu diedukasi mengenai bahaya kebakaran. Utamanya korsleting listrik, hindari multi stop kontak,” ucap Hasanuddin, Jumat (26/2).
Penyebab kebakaran selanjut, kata dia, yakni ledakan tabung gas. Itu, terjadi sekali di Februari. Selebihnya, kebakaran alang-alang. Sementara, objek kebakaran dominan rumah tinggal dan Industri Perusahaan.
“Jadi tercatat, rumah tinggal ada 19 kali periode Januari sampai sekarang. Industri ada 3 kali dan kendaraan ada dua kali kejadian. Kerugian ditaksi mencapai Rp2,2 miliar,” jelasnya. (*)