Semua Sudah Vaksin, Ibadah di Gereja Kembali Leluasa

  • Bagikan

MAROS, RAKYATSULSEL – Gereja Pa’mai Sitappa di Maros relatif tidak sulit mengajak jemaatnya untuk vaksin Covid-19. Muliati, salah seorang anggota majelis di gereja tersebut menuturkan, jemaat kompak lantaran ingin gereja tetap buka.

“Kalau sudah vaksin kan kita merasa lebih aman. Gereja juga tidak perlu tutup,” ucapnya, Jumat, 25 Februari 2022.

Persekutuan umat Kristiani di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros itu yakin setelah semua masyarakat divaksinasi, jemaat akan kembali leluasa beribadah di gereja. Meski tetap dengan protokol kesehatan.

Nah, dari total 114 jemaat dengan usia wajib vaksin, 106 orang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua.

“Hampir semua sudah divaksin. Kecuali delapan orang yang punya penyakit bawaan,” imbuh Muliati.

Pendeta Patriciawati Dualangi, pendeta jemaat Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Pa’mai Sitappa, berulang kali mengimbau jemaat agar tidak menolak divaksin.

“Jemaat tidak usah takut divaksin. Vaksin itu aman dan akan menjadi antibodi kalau tubuh terpapar Covid,” ungkapnya.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu menjadi acuan bagi pemimpin gereja, khususnya Majelis Pekerja Sinode GKSS (induk dari Jemaat Pa’mai Sitappa) untuk mengalihkan sementara peribadatan dari gereja ke rumah jemaat.

Keadaan tersebut dikeluhkan oleh jemaat kala itu. Akses internet yang belum memadai di Kappang cukup menyulitkan jemaat mengikuti ibadah secara daring. (*)

Laporan Jurnalis Warga: Ida Royani

  • Bagikan

Exit mobile version