PINRANG, RAKYATSULSEL – Badan Urusan Logistik (Bulog) Pinrang bersama Pemerintah Daerah Pinrang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan serta Tim Penggerak PKK, melaksanakan pasar murah dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, bertempat di gedung PKK Jalan Bau Massepe, No 41, Pinrang, Jumat (25/2/2022).
Radityo W. Putra Sikado pimpinan Perum Bulog Cabang pembantu Pinrang, saat ditemui di kantornya menuturkan, “pasar murah yang kami lakukan ini, untuk melakukan stabilisasi harga. Khusus untuk minyak Goreng, kami jual dengan harga Rp14 000/liter,” ujarnya.
Sedangkan untuk minyak goreng kami menyiapkan sebanyak 400 liter dengan harga jual Rp14.000/liter, sementara terigu, kami menyiapkan 1000 Kg dengan harga Rp10.000. Sementara untuk beras portifit kami menyiapkan 500 kg dengan harga jual Rp51.500/zak dengan isi 5 kg.
“Kelangkaan ini bukan hanya pada tingkat konsumen/masyarakat, tapi juga pada tingkat distributor, bisa kita lihat sendiri kelangkaan ini hampir disemua tingkat,” terang Dito panggilan akrab Radityo.
Dengan keterbatasan kami, hanya mampu menyiapkan 400 liter minyak goreng, dengan pembatasan bahwa tiap orang hanya diberi 1 liter, semuanya ludes terjual hanya beberapa jam. (*)