PANGKEP, RAKYATSULSEL – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama istri Naoemi Octarina menghadiri puncak acara 62 tahun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) di Kantor DPRD Pangkep, Sabtu, 26 Februari 2022.
Di usia 62 tahun ini, kabupaten yang dikenal dengan komoditas Baledong yakni bolu (ikan bandeng), lemo (jeruk) dan doang (udang) ini tetap bangkit di tengah pandemi covid-19. Sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda semakin kuat sesuai dengan tema yang diusung “Bangkit Bersama Menuju Pangkep Hebat”.
Adapun APBD Pemprov Sulsel yang telah dikucurkan sebesar Rp50 miliar dan untuk tahun 2022 ini digelontorkan sebesar Rp30 miliar. Salah satunya pada bidang infrastruktur untuk melakukan rekonstruksi jalan pada ruas Pangkep – Matojang – Tondongkura – Batas Maros atau daerah Minasatene. Ruas jalan ini merupakan lintas harian rata-rata.
“Semua ini juga berkat persetujuan mereka (DPRD) sehingga tahun ini Rp30 miliar kita gelontorkan. Banyak mau dikerjakan di Kabupaten Pangkep ini, demikian juga harapan Pak Bupati,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Dukungan infrastruktur jalan di kabupaten juga menjadi perhatian. Tahun lalu alokasi anggaran bantuan keuangan daerah bawahan senilai Rp5 miliar rupiah untuk mendukung pemeliharaan Segeri-Bawasalo sepanjang 2 Km.
Andi Sudirman juga berharap sinergi bersama untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka akselerasi pembangunan rel kereta api Makassar – Parepare yang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang perlu dukung keberlanjutannya.
Pangkep merupakan salah satu kabupaten yang menjadi perlintasan kereta api. Dengan hadirnya infrastruktur ini akan berkontribusi bagi perkembangan dan ekonomi Sulsel.
“Kereta api itu kalau sudah ada jalurnya, di situ berkembang semua nantinya,” ujarnya.
Ia juga memberikan kabar gembira untuk Kabupaten Pangkep yang mendapat anggaran dari Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit (RS) Pratama di Pulau Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya sekitar Rp 60 Miliar. RS ini hadir sebagai pelayanan bagi warga pulau.
“Yakni Pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah Pangkep dan Selayar. Makanya tahun ini sudah perencanaan, saya diskusi dengan Pak Bupati tolong disupport,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulsel bersama Forkopimda Sulsel serta Forkopimda Pangkep dalam pembangunan yang dilakukan. Rencananya, tahun ini Pemkab Pangkep akan menghadirkan mal pelayanan publik (MPP). Selain itu juga akan diwujudkan sejumlah program Bupati Yusran Lalogau bersama Wakil Bupati Syahban Sammana seperti sarana sekolah dan kesehatan yang dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat.
Pangkep yang terdiri dari matra (dimensi) laut, darat dan pegunungan merupakan daerah yang istimewa. Menurut Yusran, masih banyak keinginan rakyat yang ingin diwujudkan salah satunya perbaikan ruas Tondong Tallasa yang disampaikannya pada kesempatan tersebut.
“Pak Gubernur ada juga bisikan dari masyarakat untuk Tondong Tallasa agar jalan mereka bisa diperbaiki,” sebutnya.
Pangkep juga tahun ini juga akan membangun rumah tahfidz di Pulau Salemo. Kisah tentang pulau ini sendiri ditulis dalam sebuah buku dengan judul Pulau Salemo yang dilaunching dan diserahkan kepada Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman didampingi Direktur Kepatuhan PT Bank Sulselbar dan perwakilan Balitbang Kementerian Agama RI Makassar menyerahkan bantuan CSR berupa pengadaan lampu jalan kepada Pemda Pangkep.
Turut hadir Ketua DPRD dan Wakil Ketua serta anggota DPRD Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati Pangkep serta seluruh undangan lainnya.(*)