TAKALAR, RAKYATSULSEL – Lembaga Non Pemerintah atau NGO, Gerakan Rakyat Menagih Janji (Gergaji) dalam waktu dekat akan menggelar dialog terbuka soal penyalahgunaan penyaluran bansos Bantuan Pangan Tunai (BPT).
Rencananya dialog terbuka itu digelar di warkop Umbo, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Rabu 2 Maret 2022 pekan depan.
“Kami akan mengundang Kapolres Takalar dan Kajari Takalar sebagai narasumber,” kata direktur NGO Gergaji, Imran Tola, Minggu (27/2).
Imran mengatakan, penyaluran bansos BPT itu diduga bermuara pada tindakan melawan hukum atau terindikasi terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaannya.
“Setelah dialog, kita akan tahu semua siapa-siapa yang terlibat dalam penyaluran bansos BPT ini, dan apa-apa saja bentuk penyelewengan mereka,” ujarnya.
Diketahui, pencairan dana BPT ini serentak mulai Minggu, 20 Februari 2022, dan melibatkan PT Pos Indonesia. BPT tahap pertama dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret. BPT diberikan dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200 ribu perbulan, sehingga yang diterima KPM uang sejumlah Rp600 ribu. (Adhy)