MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Ketua Umum BPC HIPMI Kota Makassar, Fadel Muhammad Tauphan Ansar menyerukan agar pengusaha muda yang berperan aktif membantu pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemic.
Hal itu disampaikan Fadel saat membuka kegiatan rakercab dan diklatcab HIPMI Kota Makassar yang berlangsung sehari, di Four Points Hotel Makassar, Senin (28/02/2022).
Menurut alumnus RMIT University Melbourne, Australia itu, peran aktif pengusaha muda sangat penting untuk menopang pemerintah dalam hal pengembangan sektor-sektor yang bernilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, apalagi di masa-masa sulit saat ini.
“Makanya kita sebagai pengusaha muda yang berkecimpun dalam organisasi sekelas HIPMI tidak boleh berpangku tangan saja. Minimal kita bantu pemerintah kita berupaya memulihkan perekonomian,” urainya.
Olehnya, perlu membangun komunikasi yang terarah dengan pemerintah agar apa yang menjadi program mereka, khususnya terkait perekonomian bisa satu visi dengan HIPMI.
Mengingat minat menjadi pengusaha saat ini sangat tinggi. Makanya, BPC HIPMI Kota Makassar hadir sebagai organisasi kader untuk menggembleng pengusaha sebagai pengusaha yang mandiri dan kompeten dan mampu bersaing di skala nasional maupun internasional sesuai slogannya “Menuju HIPMI Masa Keemasan”.
Adapun salah satu visinya menakhodai HIPMI Kota Makassar tiga tahun kedepan adalah siap berkolaborasi dengan pemerintah terkait dengan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kita tahu bahwa sektor UMKM ini sangat penting dalam pertembuhan ekonomi,” katanya.
Olehnya, ia bakal mendorong pelaku UMKM untuk mendapatkan ide bisnisnya agar lebih maju.
Sekedar diketahui, rakercab dan diklatcab ini wajib dilaksanakan organisasi, karena hal itu merupakan perintah konstitusi HIPMI.
Harapannya agar roda organisasi berjalan dengan baik dan program-program kerja kedepannya bisa lebih terarah dan terukur.
“Saya berharap program kerja yang disusun bukan sekedar pelengkap dalam berorganisasi. Tetapi terpenting adalah program kerja itu memiliki asas manfaat yang lebih luas, tidak hanya pada organisasi namun lebih kepada bagaimana masyarakat bisa merasakannya,” kata Chief Executive Office PT Faindo Lima Utama. (*)