Terkait hal itu, Manager Strategi dan Operasional Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandi Sam menyebutkan Adnan memiliki potensial maju di Pilgub 2024 mendatang.
“Adnan Purichta Ichsan memang salah satu figur potensial yang digadang-gadang maju di Pilgub Sulsel mendatang,” jelasnya, Senin (28/2/2022).
Dia menilai bahwa kinerja Adnan sebagai Bupati Gowa terukur. Apalagi tak ada sekat antara dirinya dan wakilnya selama memimpin Gowa periode pertama dan kedua. Belum lagi tak ada track record raport merah di publik.
“Tidak heran kalau positioning Adnan terekam dalam survey salah satu lembaga seperti Polmark,” katanya.
Namun tak hanya Adnan, figur lain seperti Rusdi Masse dan lainnya bisa menjadikan data itu sebagai rujukan gambaran mengenai kekuatan hari ini.
Menurut Sandi, dinamika elektoral Pilgub masih cair. Seiring pergerakan figur-figur yang hendak berkontestasi di Pilgub masih datar.
“Jadi data survey yang beredar saat ini, belumlah menggambarkan kondisi elektoral akan datang,” pungkas Sandi.
Direktur Eksekutif Paramater Publik Indonesia (PPI), Ras MD, mengungkapkan memang disitu tergambar jika Adnan diposisi teratas dalam simulasi 14 nama bakal calon gubernur sulsel 2024.
“Lalu disusul nama Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse, Danny Pomanto dan Ilham Arief Sirajuddin serta beberapa nama lainnya,” jelasnya.
Namun posisi dukungan keseluruhan, tak ada satupun kandidat dengan dukungan signifikan. Semuanya relatif sama.
Lain halnya jika Posisi Adnan dengan posisi kedua berjarak di atas 15 persen, baru bisa dikatakan jika Adnan memiliki kans lebih besar daripada figur lain.
“Sehingga saya berkesimpulan jika data Polmark yang sempat terekspose secara ilegal ini, belum bisa dijadikan pijakan kuat tentang siapakah sosok figur kuat dalam kontestasi Pilgub Sulsel mendatang,” jelasnya.
Salah satu nama yang mencuat adalah Adnan Purichta Ichsan. Bupati Gowa dua periode itu dinilai figur yang tepat diusung sejumlah parpol.
“Sangat tepat jika PDIP melirik Adnan Purichta Ichsan berpasangan dengan ASS,” tuturnya.
Dikatakan, ASS tidak akan kuat secara elektoral jika tidak menggandeng Adnan Purichta Ichsan di Pilgub mendatang. Pasalnya, jika final kedua figur tersebut berpasangan, tentu menjadi pasangan yang cukup ideal dalam menghadapi para pesaingnya.