BONE, RAKYATSULSEL – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi siang tadi menyebabkan dua unit rumah semi permanen yang berada di jalan Sungai Pareman Lingkungan Cilelang Kelurahan Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur mengalami kerusakan.
Akibat kejadian tersebut, atap rumah kayu milik Artati (40) dan Tani (50) terlempar sejauh 6 meter. Alhasil, enam anggota keluarga yang tinggal dirumah tersebut harus mengungsi.
Mendapat informasi ini, tim siaga SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan kepada korban.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Tadi siang kami menerima laporan dari warga bahwa ada dua rumah rusak di Lingkungan Cilelang akibat angin kencang. Selanjutnya kami terjun 1 unit tim SAR untuk membantu menyediakan tenda serta tempat tidur darurat bagi korban yang mengungsi,” ujar Kompol Nur Ichsan, Rabu (2/3).
Selain memberikan bantuan berupa tenda darurat serta velbed (tempat tidur lapangan), tim SAR Brimob Bone juga membantu membersihkan puing-puing di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi barang-barang milik korban ke tempat yang lebih aman.
“Untuk sementara ini kami membantu menyediakan tempat tinggal sementara serta mengevakuasi barang-barang berharga milik korban dan untuk saat ini kami sudah koordinasi dengan Baznas Kabupaten Bone terkait perbaikan rumah korban karena situasi dan kondisi rumah yang lapuk,” jelas Danyon yang akrab dengan sapaan “ Danyon Tindizzz” ini.
Lebih lanjut perwira berpangkat satu melati tersebut memastikan jika tenda darurat mereka dapat digunakan oleh korban bencana hingga rumah mereka sudah diperbaiki dan dapat ditempati kembali. (*)