MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Bola panas penundaan Pemilu 2024 masih saja menggelinding. Sebagian menolak, tapi ada juga yang mendukung.
Setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar melontarkan wacana penundaan Pemilu ke publik, kini giliran Partai Golkar dan PAN berada di barisan yang sama. Situasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi alasannya.
Meski mendapat dukungan, usulan Muhaimin juga mendapat penentangan dari PKS, Demokrat, NasDem, hingga PDI Perjuangan.
Muhaimin Iskandar mengatakan ini baru usulannya ke pemerintahan, tapi apa yang diputuskan nanti itu tergantung kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu dan pemerintah.
“Soal keberhasilan, semua kembali kepada ketua umum partai masing-masing. Saya hanya mengusulkan saja dan nanti akan dibicarakan oleh ketua-ketua partai. Tentunya juga akan diputuskan oleh presiden,” kata Muhaimin Iskandar usai melakukan deklarasi di Kampus Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, Selasa (1/3).
Disinggung saat ini istana menolak usulan, Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar mengatakan hal itu sudah dia usahakan karena saat ini dia anggap masih situasi pandemi covid-19 dan masih dalam pemulihan ekonomi.
“Itu usaha juga, kan namanya baru usulan (Penundaan Pemilu dan Pilpres),” singkatnya.
Terkai hal ini, Ketua OK DPW NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan bahwa pihaknya di DPW NasDem jelas mengikuti apa yang menjadi instruksi DPP NasDem.
“Kalau DPP sudah tegas menolak Pemilu ditunda kami ikuti. Tidak ada alasan kami di daerah bekomentar lainya,” jelasnya, Selasa (1/3/2022).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan, pihaknya menolak penundaan Pemilu 2024 demi kepentingan bangsa dan negara.
“Pak Ketum sudah memberikan pandangan. Wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan sejumlah elite partai politik menuai penolakan. Jadi jelas kami daerah menolak penundaan,” tuturnya.
“Pak Ketum sudah sampaikan, ingin menempatkan kepentingan bangsa, maka kita akan menempatkan sesuai konstitusi. Maka NasDem akan berada paling depan taat konstitusi,” sambung dia mengutip bahasa Surya Paloh.
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan, Partai NasDem, tegas teguh memegang aturan bernegara yang merujuk konstitusi yang ada. Ia juga mengajak kepada para elite partai politik untuk mematuhi konstitusi.