Cak Imin Kerek Elektabilitas di Sulsel

  • Bagikan

Cak Imin merespons positif deklarasi pasangan Cak Imin-Amran. Menurut dia, hal itu merupakan aspirasi yang tumbuh dan berkembang. “Kami menyambut baik. Tetapi akan dilihat perkembangan ke depan seperti apa,” imbuh dia.

Cak Imin menyebutkan Amran merupakan salah satu tokoh hebat di Indonesia timur, khususnya di Sulsel. “Pak Amran salah satu orang yang paling kuat. Masa depannya bagus sekali. Pak Amran yang terbaik,” ucapnya.

Sementara Andi Amran Sulaiman tidak ingin berkomentar banyak soal Pilpres dia hanya menyebutkan dirinya hanya fokus bisnis, apalagi saat ini masih situasi pandemi covid-19. “Sekarang kami fokus bisnis,” singkat dia.

Rakor PKB Sulawesi-Kalimantan

Cak Imin turut memberikan semangat kepada kader dan pengurus PKB se-Sulawesi dan Kalimantan dalam acara bertajuk “Rapat Koordinasi (Rakor) PKB se Sulawesi dan Kalimantan: di Kota Makassar, Rabu lalu.

Dalam amanahnya Cak Imin menyebut PKB memiliki potensi besar sebagai sebuah partai politik. Menurutnya, PKB lahir dan tumbuh menjadi partai besar lantaran memiliki suara yang bersumber dari arus bawah dan arus atas sekaligus.

“PKB ini punya basis pendukung bukan hanya dari atas, tapi juga pendukung dari bawah. Kalau sahabat-sahabat tahu lahirnya sebuah teori induksi dan deduksi,” ujarnya.

“Teori muncul dari yang sudah dipraktekkan dari atas, tapi yang ada juga teori yang muncul dipraktikkan dan berkembang dari arus bawah,” sambung dia.

Dengan modal suara basis atas dan bawah yang kuat itu, Cak Imin menyebut PKB hingga kini bisa tetap eksis dan punya daya keberlangsungan yang kokoh dan efektif dalam kancah perpolitikan nasional. Banyak subyek politik dan tokoh politik yang hanya punya kekuatan atas saja, sehingga politik hanya digunakan untuk kepentingam dirinya.

“Tetapi kita PKB karena berangkat dari suara bawah dan juga tumbuh dari atas makanya kita tetap kuat dan dikontrol oleh akar rumput,” tuturnya.

  • Bagikan

Exit mobile version