Cak Imin Kerek Elektabilitas di Sulsel

  • Bagikan

Kekuatan ini disebut dia, jarang dimiliki oleh partai politik lain. Cak Imin juga menyinggung banyaknya perilaku politik yang dipraktikkan di Indonesia justru tanpa didasari ideologi partai politik. Pola demikian disebutnya tak bisa dipertanggung jawabkan dalam setiap laku politik.

Perilaku politik tanpa partai politik relatif tidak bisa dipertanggungjawabkan secara institusi. PKB dibangun dari suara bawah karena PKB adalah kristalisasi, akumulasi perkembangan yang tumbuh di bawah.

“Mulai dari kultur Aswaja, kultur santri, kultur pesantren dan juga tradisi-tradisi yang mengakar,” imbuh dia.

Berangkat dari kekuatan itu, Cak Imin menyatakan PKB siap mengelola bangsa ini dengan baik. Jejak perjuangan serta kekuatan PKB yang selama ini terukir.

Modal itu, kata dia, sekaligus bukti PKB punya potensi kuat memegang kunci kepemimpinan Indonesia.PKB amat sangat siap memerintah dan memperbaiki kekurangan dan kesempatan untuk menyempurnakan.

“Pak Jokowi telah istikamah dengan insfrastruktur, monumen pembangunan fisik, kita siap menyempurnakan dengan kualitas SDM yang unggul dan siap bersaing dengan negara manapun,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB se Sulawesi dan Kalimantan dan seluruh anggota FPKB DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota menyatakan kebulatan tekad untuk berjuang keras memenangkan PKB sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadikan Gus Muhaimin sebagai Presiden RI tahun 2024.

“Dari Timur Indonesia, tempat terbitnya matahari, kami menyatakan kebulatan tekad mendukung Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon Presiden 2024. Bentuk dukungan tersebut kami ejawantahkan dalam praktik politik sehari-hari dengan memperkenalkan Gus Muhaimin secara massif ke rakyat,” kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad didampingi Ketua DPW PKB se-Sulawesi dan Kalimantan. (Fah-Yad)

  • Bagikan