Sidak SMK Kartika Wirabuana, Harpansa Puji Kebersihan dan Penataan Sekolah

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs Harpansa, MM kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Jumat (4/3 2022). Sidak yang dituju kali ini yakni SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar.

Seperti biasa, Harpansa melakukan Sidak seorang diri tanpa dikawal pejabat Disdik Sulsel.

“Sidak ini untuk melihat langsung sejauh mana sekolah swasta mengindahkan instruksi Bapak Plt Gubernur Sulsel, terutama soal kebersihan sekolah,” kata Harpansa.

Kunjungan mendadak ke SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar ini menjadi sekolah swasta pertama yang dikunjungi Harpansa sejak diberi amanah menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Prov Sulsel, pada 31 Desember 2021 lalu.

“Ini sekolah swasta pertama yang saya kunjungi sejak berada di Disdik Sulsel,” ujarnya.

Demikian pun sebaliknya, pihak SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar menyatakan baru kali ini dikunjungi pejabat Disdik Sulsel, dan Harpansa menjadi pejabat Disdik Sulsel yang pertama melakukan kunjungan.

“Kunjungan mendadak ini merupakan keberuntungan bagi kami di SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar. Apalagi baru kali ini sekolah kami didatangi pejabat teras Disdik Sulsel. Ini jumat berkah,” ungkap Kepala SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar, Drs Muhammad Rum, MAP.

Karena itu, Muhammad Rum pun tak menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Ia minta kesediaan Harpansa memberikan motivasi kepada guru-guru dan tenaga kependidikan SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar. Pertemuan pun langsung digelar di aula SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar, yang berlokasi di Jalan Urip Sumiharto Km 7 Makassar itu.

Dalam pertemuan tersebut, memberi apresiasi kepada pengasuh SMK Kartika Wirabuana XX-1 Makassar yang memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan asri, termasuk toilet dan musallah. “Sekolahnya bersih, mantap,” ujar Harpansa.

Dirinya pun menyampaikan sejumlah program prioritas dan harapan Plt Gubernur Sulsel Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terutama masalah kebersihan sekolah, gerakan penanaman pohon, literasi kitab suci, juga disinggung masalah peningkatan kualitas pendidikan lewat smart school dan peningkatan profesionalisme guru. (*)

  • Bagikan