PAREPARE, RAKSUL – Pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie, di pesisir Pantai Mattirotasi, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, terus menjadi atensi serius Pemkot Parepare.
Progres pembangunan proyek yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp28 miliar lebih ini terus menjadi pantauan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe.
Taufan Pawe berharap pembangunan masjid yang menguatkan ikonik religius Parepare ini, sudah rampung sebelum Ramadan, sehingga bisa digunakan saat Ramadan.
“Kami intens memantau progres proyek pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie. Saya sudah berkomunikasi dengan pihak rekanan untuk segera menyelesaikan proyek itu sebelum masuk bulan suci Ramadan. Saya mau masyarakat saya bisa menikmatinya saat Ramadan nanti,” harap Taufan Pawe, Sabtu, 5 Maret 2022.
Secara terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Parepare, Samsuddin Taha mengaku optimis pembangunan masjid ini akan rampung pada April 2022.
“Pembangunan masjid terapung tahap kedua ini sudah mencapai 42-43 persen, sekarang fokus plafon. Ditarget seminggu ke depan selesai. Setelah itu tiangnya lagi. Kami memantau terus progres pembangunannya,” kata Samsuddin Taha.
Masjid Terapung BJ Habibie dirancang dapat menampung 1.000 jemaah dan menjadi pendukung sektor wisata religi di Parepare.
Pembangunan masjid ini menggunakan dua sumber anggaran yakni untuk tahap pertama dari Dana Insentif Daerah (DID) dan tahap kedua APBD Parepare tahun anggaran 2021. (*)
