“Event seperti ini yang mendatangkan pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah juga membantu menggerakan perekonomian kita yang terpuruk akibat hantaman pandemi. Tentu ini membantu kita dalam upaya pemulihan ekonomi,” tambahnya.
Meski demikian, Amran Mahmud tetap selalu mengingatkan agar penyelenggara, peserta maupun pengunjung tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
“Pandemi belum berakhir. Meski Kabupaten Wajo satu-satunya daerah di Sulsel yang masih bertahan di level 2, namun kita tidak boleh abai dan jangan lengah,” imbaunya.
Berdasarkan pantauan, selain melepas peserta lomba lari dengan mengangkat bendera di garis start, Amran Mahmud juga berkesempatan menyerahkan hadiah ke para pemenang usai menginjak garis finish jelang siang.
Dalam lomba lari ini, Kepala Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinisi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis ikut ambil bagian di kategori 10 kilometer. Ia nampak bersemangat mengikuti lomba ini, sambil berbaur dengan peserta.
Sekadar diketahui jelang Hari Jadi Wajo ke 623 yang bakal diperingati 29 Maret mendatang, serangkaian kegiatan digelar berbagai komunitas. Selain lomba lari, juga dijadwalkan turnamen bulutangkis se-Sulsel di Bupati Cup 2022. Rencananya digelar pertengahan Maret. (*)
