LUWU, RAKYATSULSEL – Pasca musibah bencana longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui sejumlah bantuan bagi warga masyarakat terdampak longsor di Kecamatan Latimojong.
Dukungan alat berat MDA dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor,selain dibagikannya sejumlah paket sembako bagi warga terdampak bencana.
Yudhi Purwandi, External Relations Manager External Affairs Department PT. Masmindo Dwi Area(MDA) melalui siaran persnya kepada Rakyat Sulsel, Minggu (6/3/2022) menuturkan longsor terjadi di sejumlah titik di Desa Ranteballa, Boneposi, Ulusalu, Pajang dan Tabang. Diperkirakan ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi, terutama di awal Februari hingga Maret saat ini.
Pasca musibah Longsor terjadi berturut-turut sejak tanggal 7, 9, 11 dan 17 Februari 2022, sejumlah ruas jalan desa dan jalan penghubung antar desa sempat tertutup longsoran, sehingga tidak bisa dilalui warga.
Titik terparah longsor sejumlah total 16 titik terjadi di antara ruas jalan Desa Ranteballa –Saronda, 4 titik longsor di Dusun Padang, dan juga di Dusun Kandeapi (Ranteballa), Desa Tabang, serta Dusun Gamaru dan Tondok (Ulusalu).
Atas koordinasi yang baik antara MDA, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Luwu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Luwu, dan Pemerintah Kecamatan Latimojong, akses jalan bisa dibuka kembali.
Selain dukungan material dari pihak Pemkab Luwu, MDA mengerahkan alat beratnya (excavator) untuk bisa membuka dan sekaligus memperbaiki sejumlah ruas jalan dimaksud.
Unit excavator MDA telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan jalan sejak 12 Februari 2022, dan kemudian juga terus berlanjut pada 26-27 Februari 2022 lalu. Menyusul perbaikan ini, jalan akses desa-desa ini sudah dalam kondisi normal dan bisa dilalui warga. Namun demikian, monitoring kondisi jalan dan pemeliharaan ruas jalan ini terus dilakukan MDA.
Sementara itu, bantuan sembako diberikan MDA kepada warga Desa Ulusalu yang terdampak karena putusnya jalan penghubung desa akibat longsor.
“Sejumlah 100 paket sembako telah didistribusikan langsung kepada warga sejak 19 Februari 2022 lalu, terutama bagi masyarakat di Dusun Gamaru dan Tondok di Desa Ulusalu yang paling terdampak bencana,” tutur Yudhi.
