PAREPARE, RAKSUL — Pemerintah Kota Parepare bergerak cepat mendata warga yang terdampak banjir dan angin kencang, Minggu, 6 Maret 2022.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe sudah memerintahkan SKPD terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Parepare, turun mendata warga terdampak bencana banjir dan angin kencang, serta memberikan bantuan darurat (emergency) yang paling dibutuhkan saat ini.
“Saya sudah minta BPBD dan Dinas Sosial turun melakukan pendataan dan segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana,” kata Taufan Pawe, Senin, 7 Maret 2022.
Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan jalan lingkar trans Sulawesi di Parepare lumpuh.
Ratusan warga terpaksa terisolasi akibat banjir di wilayah itu. Satu rumah warga di Jalan Abu Bakar, Kecamatan Bacukiki Barat, dikabarkan tertimpa tanah longsor.
Taufan Pawe mengimbau warga agar tetap waspada di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini. Wali Kota Parepare dua periode ini memastikan Pemerintah Kota Parepare akan selalu hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan itu berharap dan mendoakan agar tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan.
“Mari kita semua mendoakan agar tidak terjadi bencana yang meluas. Kita harap warga tetap waspada di tengah cuaca ekstrem ini. Pemerintah Kota Parepare akan selalu hadir membantu meringankan beban masyarakat terdampak,” tandas TP, akronimnya. (*)