MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Menyambut dimulainya Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023, Beasiswa SEMESTA kembali diluncurkan oleh Komunitas SEVIMA (PT. Sentra Vidya Utama) untuk keempat kalinya.
Peluncuran beasiswa ini dilakukan secara virtual pada Senin (07/03) pagi. Peluncuran dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Empat Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Puluhan Gubernur, Walikota, Bupati, dan Kepala Lembaga dari Seluruh Indonesia, serta CEO SEVIMA Sugianto Halim. Ribuan siswa dari penjuru Indonesia juga mengikuti peluncuran beasiswa ini melalui Zoom dan Youtube.
Dalam sambutannya, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa Beasiswa SEMESTA merupakan kesempatan emas yang tak bisa dilewatkan para calon mahasiswa. Terlebih di Tahun 2022 ini, Beasiswa SEMESTA akan memberikan kuliah gratis di jurusan Teknik Informatika serta gaji untuk 50 putra-putri bangsa.
“Beasiswa Semesta ini, memberikan kesempatan kuliah sarjana S1 gratis kepada masyarakat yang kurang mampu yang ini berkuliah di teknik informatika atau IT di kampus-kampus favorit di Indonesia. Selain itu penerima beasiswa yang memenuhi syarat juga akan menerima gaji dari SEVIMA. Ini merupakan kesempatan emas yang tak bisa dilewatkan!” ungkap Bambang Soesatyo dalam peluncuran beasiswa.
Cara Mengikuti Beasiswa SEMESTA
Secara lebih rinci, Sugianto Halim selaku CEO SEVIMA mengungkapkan bahwa Beasiswa SEMESTA didanai penuh oleh SEVIMA untuk memfasilitasi kuliah sarjana di jurusan IT secara gratis. Selama masa studi, para peraih beasiswa juga akan mendapatkan pelatihan, serta kesempatan untuk bekerja dan mendapat gaji bulanan bagi mereka yang memenuhi syarat.
Beasiswa ini terbuka untuk siswa kelas tiga maupun alumni SMA/SMK/MA sederajat. Tersedia 50 beasiswa untuk diperebutkan di tahun 2022 ini, dengan total nominal beasiswa mencapai satu miliar rupiah.
“50 anak tersebut dapat berkuliah di kampus-kampus favorit di seluruh Indonesia yang bekerjasama dengan SEVIMA dalam program Beasiswa ini. Seperti: Universitas Siber Asia, Universitas Insan Cita Indonesia, Universitas Muhammadiyah Siber, serta banyak lainnya,” ungkap Halim.